WAHABI MEMELINTIR AJARAN RASULULLAH SAW

DO'A DENGAN TAWASUL SALAH SATU KEKUATAN MUSLIM
YANG DILARANG OLEH WAHABI, MENGAPA ?
Mari kita lihat cara ustadz wahabi membelokkan arti,
===================
بحديث
عثمان بن حُنيف (26) رضي الله عنه أن رجلاً ضرير البصر أتىالنبي صلّى الله
عليه وسلّم فقال: ادع الله أن يعافيني، قال: «إن شئتَ دعوت لك،وإن شئتَ
أخرت ذاك، فهو خير، فقال: ادعه، فأمره أن يتوضأ، فيحسن وضوءه، فيصليركعتين،
ويدعو بهذا الدعاء: اللهم إني أسألك، وأتوجه إليك بنبيك محمد نبي
الرحمة،يا محمد إني توجهت بك إلى ربي في حاجتي هذه، لتقضى لي، اللهم فشفعه
فيّ» ، قال:ففعل الرجل، فبرىء
Imam Ahmad meriwayatkan hadits
Utsman bin Hunaifbahwa seorang yang buta matanya datang kepada Nabi
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ seraya mengatakan, “Berdoalah kepada
Allah agar Dia memberikesembuhan kepadaku.” Beliau bersabda: “Jika kamu
suka, aku berdoa untukmu danjika kamu suka, kamu bersabar saja; dan itu
lebih baik bagimu.” Ia mengatakan,“Berdoalah!” Kemudian beliau
memerintahkannya supaya berwudhu dengan sempurna, lalushalat dua rekaat,
dan berdoa dengan doa ini:
“Ya Allah, aku memohon kepadaMu dan
menghadapkepada-Mu dengan nabiMu, nabi rahmat. Wahai Muhammad aku
menghadap denganmukepada Rabbku dalam hajatku ini agar hajatku ini
diselesaikan. Ya Allah,terimalah syafaatnya untukku, dan berilah aku
syafaat melalui (doa)nya.” Orangitu pun melakukannya sehingga terbebas
dari kebutaannya. (HR. Ahmad).
====================
Komentar kaum Wahabi pada beberapa situs :
----------------------------------------
Hadits
ini menunjukkan bahwa Rasul صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ berdoa
untuk orang butasemasa hidupnya, lalu Allah عز وجل mengabulkandoanya.
Beliau memerintahkan kepadanya agar berdoa untuk dirinya sendiri,
danmenghadap kepada Allah عز وجل dengan doa Nabinya, maka Allah عز وجل
menerimadoanya.
Jadi hadits ini dalil yang jelas akan bolehnya
kitabertawasul dengan Nabi صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ atauorang
saleh semasa hidup mereka. Bukan setelah kematian mereka.
------------------------------------------
PERHATIKAN KATA :
Jadi
hadits ini dalil yang jelas akan bolehnya kitabertawasul dengan Nabi
صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ atauorang saleh semasa hidup mereka.
Bukan setelah kematian mereka.
INILAH CARA MEREKA............
Mari kita simak ayat dan Hadits berikut :
وَلَا تَقُولُوا لِمَن يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ ۚ بَلْأَحْيَاءٌ وَلَٰكِن لَّا تَشْعُرُونَ
Dan
janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orangyang gugur di jalan
Allah, (bahwa mereka itu ) mati; bahkan (sebenarnya) merekaitu hidup,
tetapi kamu tidak menyadarinya. (Al-Baqarah 154)
وَلَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتًابَلْ أَحْيَاءٌ عِنْدَ رَبِّهِمْ يُرْزَقُونَ
Janganlah
kamu mengira bahwa orang-orang yang gugurdi jalan Allah itu mati;
bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya denganmendapat rezki, (Ali
'Imran 169)
Dalam hadis yang diriwayatkan Ibnu `Abbas, Nabi sawbersabda:
الشهداء على بارق نهر بباب الجنة فى قبة خضراء يخرج إليهم رزقهم منالجنة بكرة وعشيا
Artinya:
Para
syuhada berada pada tepi sungai dekat pintusurga, mereka berada dalam
sebuah kubah yang hijau. Hidangan mereka dikeluarkandari surga itu
setiap pagi dan sore.
(HR Hakim, Ahmad dan Tabrani dari Ibnu 'Abbas)
Dengan demikian kita bisa melihat bahwa :
WAHABI MENGANGGAP NABI MUHAMMAD TIDAK PUNYA MANFAATSETELAH BELIAU WAFAT,..
Astaghfirullah hal 'adhim,....
=================
Ajaran Rasulullah dalam tawassul :
Rasulullah bertawasul pada nabi - nabi sebelumnya
Diriwayatkan
dari Anas bin Malik, ia mengatakan;ketika Fathimah binti Asad meninggal
dunia, Rasulullah saw. datang dan duduk disisi kepalanya sembari
bersabda: ‘Rahimakillah ya ummi ba’da ummi ‘ (Allahmerahmatimu wahai
ibuku pasca ibu [kandung]-ku). Kemudian beliau saw.menyebutkan pujian
terhadapnya, lantas mengkafaninya dengan jubah beliau.Kemudian
Rasulallah memanggil Usamah bin Zaid, Abu Ayyub al-Anshari, Umar
binKhattab dan seorang budak hitam untuk menggali kuburnya. Kemudian
merekamenggali liang kuburnya. Sesampai di liang lahat, Rasulallah saw.
sendiri yangmenggalinya dan mengeluarkan tanah lahat dengan meng-
gunakan tangan beliausaw.. Setelah selesai (menggali lahat), kemudian
Rasulallah saw. berbaringdisitu sembari berkata: ‘Allah Yang
menghidupkan dan mematikan. Dan Dia Yangselalu hidup, tiada pernah mati.
Ampunilah ibuku Fathimah binti Asad.Perluaskanlah jalan masuknya, demi
Nabi-Mu dan para nabi sebelumku ”. (Kitabal-Wafa’ al-Wafa’)
Hadits
yang serupa diatas yang diketengahkan olehAt-Thabrani dalam Al-Kabir
dan Al-Ausath. Rasulallah saw. bertawassul padadirinya sendiri dan para
Nabi sebelum beliau saw. sebagaimana yang diriwayatkandalam sebuah
hadits dari Anas bin Malik, ketika Fathimah binti Asad (isteri
AbuThalib, bunda Imam ‘Ali bin Abi Thalib kw.) wafat, Rasulallah saw.
sendirilahyang menggali liang-lahad. Setelah itu (sebelum jenazah
dimasukkan ke lahad)beliau masuk kedalam lahad, kemudian berbaring
seraya bersabda:“Allah yangmenghidupkan dan mematikan, Dialah Allah yang
Maha Hidup. Ya Allah,limpahkanlah ampunan-Mu kepada ibuku (panggilan
ibu, karena Rasulallah saw.ketika masih kanak-kanak hidup dibawah
asuhannya), lapangkanlah kuburnya dengandemi Nabi-Mu (beliau saw.
sendiri) dan demi para Nabi sebelumku. Engkaulah, yaAllah Maha Pengasih
dan Penyayang”. Beliau saw. kemudian mengucapkan takbirempat kali.
Setelah itu beliau saw. bersama-sama Al-‘Abbas dan Abu
Bakar(radhiyallahu ‘anhumaa) memasukkan jenazah Fathimah binti Asad
kedalam lahad.
( At-Thabrani dalam Al-Kabir dan Al-Ausath.)
PERHATIKAN KATA :
"dan demi para Nabi sebelumku"
Dalam
kitab Majma’uz-Zawaid jilid 9/257 disebutnama-nama perawi hadits
tersebut, yaitu Ruh bin Shalah, Ibnu Hibban danAl-Hakim. Ada perawi yang
dinilai lemah, tetapi pada umumnya adalah perawihadit-hadits shohih.
Sedangkan para perawi yang disebut oleh At-Thabrani didalamAl-Kabir dan
Al-Ausath semuanya baik (jayyid) yaitu Ibnu Hiban, Al-Hakim danlain-lain
yang membenarkan hadits tersebut dari Anas bin Malik.Selain
merekaterdapat juga nama Ibnu Abi Syaibah yang meriwayatkan hadits itu
secaraberangkai dari Jabir. Ibnu ‘Abdul Birr meriwayatkan hadits
tersebut dari Ibnu‘Abbas dan Ad-Dailami meriwayatkannya dari Abu Nu’aim.
Hadits diatas ini diriwayatkan dari sumber-sumberyang saling memperkuat kebenarannya.
-----------------------------
TAWASSAL DENGAN NABI MUHAMMAD SETELAH BELIAU WAFAT:
Diriwayatkan oleh Imam Addarimi :
عن
أبى الجوزاء أ وس بن عبد الله قال : قحط أهل المدينة قحطا شديدافشكوا إلى
عائشة فقالت : انظروا قبر النبي فاجعلوا منه كوا إلى السماء حتى لا
يكونبينه وبين السماء سقف قال : ففعلوا فمطروا مطرا حتى نبت العشب وسمنت
الإبل حتىتفتقط من السحم فسمي عام الفتق ( أخرجه الإمام الدارمى ج : 1 ص :
43)
Dari Aus bin Abdullah: "Sautu hari kota Madinamengalami
kemarau panjang, lalu datanglah penduduk Madina ke Aisyah
(jandaRasulullah s.a.w.) mengadu tentang kesulitan tersebut, lalu Aisyah
berkata:"Lihatlah kubur Nabi Muhammad s.a.w. lalu bukalah sehingga
tidak ada lagiatap yang menutupinya dan langit terlihat langsung", maka
merekapunmelakukan itu kemudian turunlah hujan lebat sehingga
rumput-rumput tumbuh danonta pun gemuk, maka disebutlah itu tahun gemuk"
(Riwayat Imam Darimi)
----------------------------
NABI ADAM TAWASSUL JAUH SEBELUM NABI MUHAMMAD LAHIR
Imam Hakim Annisabur meriwayatkan dari Umarberkata, bahwa Nabi bersabda :
قال
رسول الله صلى الله عليه وسلم : لما اقترف آدم الخطيئة قال : ياربى ! إنى
أسألك بحق محمد لما غفرتنى فقال الله : يا آدم كيف عرفت محمدا ولمأخلقه قال
: يا ربى لأنك لما خلقتنى بيدك ونفخت فيّ من روحك رفعت رأسى فرأيت
علىقوائم العرش مكتوبا لاإله إلا الله محمد رسول الله فعلمت أنك لم تضف إلى
إسمك إلاأحب الخلق إليك فقال الله : صدقت يا آدم إنه لأحب الخلق إلي،
ادعنى بحقه فقد غفرتلك، ولولا محمد ما خلقتك
(أخرجه الحاكم فى المستدرك وصححه ج : 2 ص: 615)
"Rasulullah
s.a.w. bersabda:"Ketika Adammelakukan kesalahan, lalu ia berkata Ya
Tuhanku, sesungguhnya aku memintaMumelalui Muhammad agar Kau ampuni
diriku".
Lalu Allah berfirman:"Wahai Adam, darimanaengkau tahu Muhammad padahal belum aku jadikan?"
Adam
menjawab:"Ya Tuhanku ketika Engkauciptakan diriku dengan tanganMu dan
Engkau hembuskan ke dalamku sebagian dariruhMu, maka aku angkat kepalaku
dan aku melihat di atas tiang-tiang Arashtertulis "Laailaaha illallaah
muhamadun rasulullah" maka aku mengertibahwa Engkau tidak akan
mencantumkan sesuatu kepada namaMu kecuali nama mahlukyang paling Engkau
cintai".
Allah menjawab:"Benar Adam, sesungguhnya iaadalah mahluk
yang paling Aku cintai, bredoalah dengan melaluinya maka Akutelah
mengampunimu, dan andaikan tidak ada Muhammad maka tidaklah
Akumenciptakanmu"
==============
JELASLAH SUDAH :
YAHUDI INGIN MELEMAHKAN ISLAM MELALUI LARANGANTAWASSUL, dan tugas itu dilaksanakan oleh kaum Wahabi,...
HINGGA SAAT INI, LARANGAN ZIARAH KEMAKAM RASULULLAHUNTUK BERWASILAH MASIH DILARANG KERAS, DENGAN ALASAN SYIRIK !!!
Dari seorang Hamba Allah
“Allahumma
shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammadnuuri-kas saari wa madaadikal
jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘alaalihi wa shahbihi yannuur”
Jangan
Lupa membaca Aqur'an, jangan lewatkan seharipuntanpa membaca Alqur'an
jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata ImamAhmad bin Hanbal,
Cinta Allah besar pada pecinta Alqur'an, dengan memahamainyaatau tidak
dg memahaminya
No comments:
Post a Comment